KOLOID
I. JENIS CAMPURAN
·
Sistem dispersi → sistem yang terdiri dari medium
pendispersi (fase luar) dan terdispersi (fase dalam)
·
Jenis campuran dibagi menjadi 3:
o Larutan →
campuran homogen antara zat terlarur & pelarut, sangat sukar dipisahkan dan
disebut sistem dispersi molekuler karena
ukuran molekul sangat kecil (sulit membedakan antara zat terlarut &
pelarutnya)
o Suspensi
→ campuran yang terdiri atas partikel-partikel kecil dari padatan atau cairan
yang terdispersi dalam zat cair atau gas.
o Koloid →
campuran yang terdiri dari dari fasa terdispersi dan pendispersi.
·
Perbedaan dan persamaan sifat ketiga campuran
Sifat sistem
|
Sistem
|
||
Larutan
|
Koloid
|
Suspensi
|
|
Bentuk campuran
Bentuk dispersi
Ukuran partikel
Pengamatan fasa terdispersi & pendispersi
Cara pemisahan
|
Homogen
Dispersi molekular
< 10-7 cm
Tidak dapat diamati
Tidak dapat disaring
|
Homogen
Dispersi padatan
10-7 – 10-5 cm
Mikroskop ultra
Disaring dengan kertas saring ultra
|
Heterogen
Dispersi padatan
> 10-5 cm
Mikroskop biasa
Disaring dengan kertas saring biasa
|
II. MACAM SISTEM KOLOID
Fasa
terdispersi
|
Fasa
pendispersi
|
Sistem koloid
|
Contoh
|
Gas
Gas
Cair
Cair
Cair
Padat
Padat
Padat
|
Cair
Padat
Gas
Cair
Padat
Gas
Cair
Padat
|
Buih
Busa padat
Aerosol
Emulsi
Emulsi padat
Aerosol padat
Sol
Sol padat
|
Buih sabun, sampo, detergen, dan
lerak
Karet busa dan batu apung
Kabut
Susu, santan, es krim, minyak
ikan, sirup obat
Mutiara, keju, krim salep obat
pelembab
Gas
Cat, larutan agar-agar
Kaca berwarna & campuran
logam
|
III. SIFAT SISTEM KOLOID
·
Efek Tyndall
o Merupakan
pancaran atau hamburan cahaya oleh partikel koloid dalam medium yang dilewati
cahaya
o Terjadi
karena partikel koloid dengan ukuran yang lebih besar mampu memantulkan kembali
cahaya yang diterima.
·
Gerak Brown
o Merupakan
gerak partikel koloid yang bersifat acak dan berlangsung terus-menerus.
o Terjadi karena tumbukan partikel terdispersi.
IV. MUATAN LISTRIK PARTIKEL KOLOID
·
Adsorpsi
o Merupakan
proses penyerapan benda yang berlangsung hanya pada permukaan benda itu.
o Contoh:
§
Penjernih air
ü
Zat yang digunakan adalah tawas dan kaporit
ü
Tawas berfungsi untuk mengikat kotoran-kotoran dalam air,
kemudian menggumpal dan mengendap.
ü
Kaporit digunakan untuk membunuh kuman.
§
Penjernihan larutan gula atau garam
ü
Zat yang digunakan adalah putih telur
ü
Putih telur berfungsi untuk menyerap kotoran yang terdapat
dalam larutan dan kemudian menggumpal.
§
Mengurangi bau badan
ü
Zat yang digunakan adalah aluminium stearat.
·
Koagulasi
o Merupakan
peristiwa pembentukan gumpalan yang disebabkan oleh penambahan zat kimia
tertentu atau perubahan kondisi
o Perubahan
kondisi yang dapat menyebabkan koagulasi:
§
Pemanasan
§
Apenambahan zat elektrolit
§
Perbedaan muatan pada senyawa koloid
·
Elektrofisis
o Merupakan
proses untuk mengukur berpindahnya ion atau partikel koloid bermuatan dalam
medium cair yang dipengaruhi oleh medan listrik dari luar
o Digunakan
untuk menentukan muatan partikel koloid.
o Jika
partikel koloid berkumpul di elektroda bermuatan positif, maka partikel koloid
tersebut bermuatan negatif. Dan begitu juga sebaliknya
·
Dialisis
o Merupakan pemisahan campuran dengan proses difusi melalui
selaput semipermeabel.
V. PEMBUATAN KOLOID
·
Cara Kondensasi
o Terjadi
reaksi antar molekul dalam larutan sehingga menghasilkan senyawa yang sukar
larut di dalam air dan akhirnya membentuk partikel koloid.
o Beberapa
reaksi kondensasi:
§
Reaksi redoks
Ø
Terjadi perubahan biloks.
Ø
Contoh:
ü
Pembuatan sol belerang
ü
Pembuatan sol emas
§
Reaksi hidrolisis
Ø
Reaksi yang terjadi pada senyawa kimia dengan air
Ø
Contoh:
ü
Pembuatan sol Fe(OH)3
ü
Pembuatan sol Al(OH)3
§
Reaksi subtitusi
Ø
Reaksi kimia yang berhubungan dengan penggantian 1 atau
lebih atom atau gugus atom oleh atom atau gugus atom lainnya.
§
Reaksi penggaraman
Ø
Reaksi yang mereaksikan garam sukar larut dengan larutan
pereaksi encer
§
Penambahan pelarut yang sukar larut
·
Cara Dispersi
o Cara
dispersi dilakukan dengan mengubah partikel ukuran bessar menjadi partikel
koloid.
o Beberapa
cara yang dapat dilakukan sistem koloid melalui cara dispersi:
§
Cara mekanis
Ø
Merupakan penghalusan gumpalan materi yang besar menjadi
partikel koloid dengan penggerusan atau penggilingan
§
Cara busur bredig
Ø
Merupakan cara membuat koloid dengan melarutkan logam
dengan cara elektrofisis (mencelupkan kedalam larutan elektrolit dan logam
dihubungkan arus listrik)
§
Cara peptisasi
Ø
Digunakan untuk mengubah endapan menjadi partikel koloid
melalui penambahan zat kimia yang bersifat elekrolit.
0 komentar:
Posting Komentar