"Blog berbagi ilmu, berbagi kehidupan. Karena ilmu tak kenal perbedaan, ia ada karena semesta, oleh semesta, dan untuk semesta"
Author : Pardomuan Robinson Sihombing, SST
Contact :
Hp : 085691644615, 081271095616
Email : dode.universe@gmail.com
perkenalkan nama saya Diki Arif, saat ini saya sedang menyusun tesis. saya ingin bertanya, setelah saya mencoba merunning data dengan e-views melalui uji chow prob chi square < 0,05 begitupun uji hausman prob chi square < 0,05. Kesimpulannya saya pake fixed effect, betulkan ? namun, R squarednya menurut dosen pembimbing terlalu tinggi yaitu 99,97%. apakah betul R square itu bermasalah ?
BalasHapusBukannya apabila memakai fixed effect hal-hal lain yang tidak dijelaskan oleh variabel dalam model dijelaskan oleh koeffisien spesifik/dummy-nya ?
Mohon pencerahannya, saya betul-betul kebingungan harus seperti apa ?
Oh iya sebagai informasi tambahan, data panel saya dengan time series 9 tahun dan data cross section 25 kabupaten/kota.
Selamat pagi,
BalasHapusIya, kesimpulannya sudah benar untuk menggunakan fixed effect model.
Sebenarnya, R-square dengan nilai 99,97% tidak terlalu bermasalah. Hal tersebut sangat wajar. Memang terdapat kecenderungan model FEM mempunyai R-square yang tinggi. Walau begitu, mungkin ada beberapa hal yang perlu diperiksa untuk memastikan kewajaran angka tersebut, antara lain:
1. Periksa apakah terjadi multikolinieritas antar variabel bebas. Jika terdapat multikolinieritas, maka angka R-square tersebut masih semu dan model perlu ditinjau ulang.
2. Periksa signifikansi uji F dan uji t.
Jika ada yang kurang jelas, silakan hubungi kami di 085691644615/081271095616 (robin) atau di robin280688@gmail.com
Demikian penjelasan kami, semoga membantu.
Terima kasih.